THE ULTIMATE GUIDE TO BAHAYA MIMISAN BERKEPANJANGAN

The Ultimate Guide To bahaya mimisan berkepanjangan

The Ultimate Guide To bahaya mimisan berkepanjangan

Blog Article



Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :

Mimisan dibagi menjadi dua jenis yang berbeda yakni mimisan anterior dan juga mimisan posterior, berikut penjelasan serta penyebabnya:

Hi Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Penyebab lainnya meliputi penyalahgunaan narkoba seperti kokain, gangguan pembuluh darah, gangguan pembekuan darah, dan cedera di kepala atau wajah. Faktor lingkungan seperti kelembapan yang rendah, merupakan penyebab yang lazim pada musim dingin, dapat memicu iritasi lapisan mukosa hidung dan mimisan. Insidensi mimisan meningkat pada cuaca yang lebih dingin.

Ini bertujuan agar dokter dapat menentukan dosis yang tepat dan mengantisipasi efek samping yang bisa muncul.

Hemofilia sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan sehingga hanya bisa dicegah dengan mengkonsumsi asupan tinggi zat besi.

Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mimisan disertai apakah mimisan tanda penyakit serius dengan gejala anemia, seperti kulit tampak pucat, cepat lelah, dan jantung berdebar.

Hindarilah situasi tertentu. Jika Anda mimisan, Anda sebaiknya menghindari situasi atau kegiatan tertentu yang dapat memperparahnya. Jangan berbaring telentang. Karena hal ini bisa menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan Anda, sehingga memicu muntah.

Alergi merupakan kondisi tubuh yang bisa menyebabkan mimisan lebih sering terjadi. Aktivitas sehari hari yang mengharuskan seseorang untuk terpapar polutan dan terhisap dalam saluran pernapasan, maka akan meningkatkan risiko mimisan setiap hari.

Beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera setelah mengalami mimisan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika mimisan disertai dengan gejala-gejala tertentu. Ketepatan waktu dalam penanganan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mimisan yang berlangsung lama dan tidak berhenti setelah twenty menit penekanan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membungkus es batu dengan plastik atau kain. Setelahnya, Anda bisa menempelkannya di hidung.

Mimisan yang disertai dengan pusing, pingsan, atau kelemahan yang signifikan. Mimisan yang terjadi setelah cedera kepala atau wajah. Mimisan yang disertai dengan demam tinggi atau tanda-tanda infeksi lainnya. Mimisan yang terjadi secara berulang dan tanpa sebab yang jelas. Pencegahan Mimisan

Jangan buru-buru khawatir. Ketahui dulu berbagai penyebab mimisan secara tiba-tiba pada ulasan berikut agar Anda tahu bagaimana cara tepat untuk mengatasinya.

Untuk sebagian besar kasus mimisan memang bisa berhenti dengan sendirinya dan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami setiap orang. Namun, bagaimana jika mimisan tersebut terjadi setiap hari?, berikut ulasan selengkapnya.

Report this page